Selasa, 06 Maret 2012

Perkembangan Islam Pada Masa Nabi Muhammad SAW, Dan Khulafa Ar-Rasyidin

PERKEMBANGAN ISLAM PADA MASA MUHAMMAD SAW
DAN KHULAFAUR AL – RASYIDIN

A.    MASA NABI MUHAMMAD SAW
1.      PERIODE MEKAH
Pada periode ini, tiga tahun pertama, dakwah islam dilakukan secara sembunyi – sembunyi yang bermarkas dirumah Arqam Bin Abil Arqam, kemudian setelah turun ayat 94 surat Al- Hijr, Nabi Muhammad SAW memulai dakwah secara terang – terangan. Namun dakwah yang dilakukan mendapat tantangan dari kaum Quraisy karena beberapa faktor :
-          Mereka tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan
-          Nabi menyerukan persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya
-          Kaum Quraisy tidak percaya tentang hari kebangkitan
-          Taklid kepada nenek moyang
-          Pemahat dan penjual patung memandang islam sebagai penghalang rezki
Tekanan dan kekerasan yang semakin keras menyebabkab Nabi hampir putus asa, terlebih setelah meninggalnya paman dan istrinya khadijah. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke 10 an kenabian yang dinamakan ‘’ Amul Khuzn’’ dan pada tahun inilah Nabi di Isra’ Mi’rajkan oleh Allah SWT.
Setelah peristiwa isra’ mi’raj, suatu perkembangan yang besar terhadap dakwah islam karena kedatangan penduduk yatsrid ( madinah ), untuk berhaji kemekah, mereka datang antara 2 suku yang bermusuhan ‘’ aus dan khazraj ‘’, dan masuk islam dalam 3 golongan. Hal yang melatarbelakangi berubahnya yatsrid di (madinah)  adalah sebagai penghormatan terhadap nabi MUHAMMAD di karenakan kaum muslim hijriah ke yatsrid dan disambut meriah oleh orang – orang yatsrid. Sebelum itu peristiwa isra’ dan mi’rad penduduk yatsrid datang untuk melaksanakan haji ke mekkah,dan terdiri dari dau suku yang saling bermusuhan setelah itu mereka masuk islam dalam 3 golongan dan pada golangan yang ke 3 pada tahun ke-13 k nabian, mereka datang ke pada nabi untuk hijrah ke yatsrid. Mereka akan mengangkat  nabi sebagai pemimpin, nabi pun akhirnya menyetujui usul mereka untuk berhijrah. Oleh karena itu sebagai penghormatan kepada nabi dan nabi disambut meriah oleh orang – orang yatsrid, maka nama yatsrid di rubah menjadi adinah.  

2.      PERIODE MADINAH
Pada periode ini Nabi lebih menekankan pada dasar – dasar pendidikan masyarakat islam dan pendidikan sosial masyarakat, kemudian Nabi meletakkan dasar – dasar masyarakat islam diantaranya :                 
a.      Mendirikan mesjid.
Untuk mempersatukan umat islam dalam satu majelis sehingga bisa bersama –sama melaksanakan sholat jemaah dan mengadili perkara – perkara dalm bermasyarakat.
b.      Mempersatukan antara kaum ansyahr dan muhajirin
c.       Perjanjian antara saling membantu antara kaum muslimin dan non muslimin
d.      Meletakkan dasar – dasar politik, ekonomi, sosial untuk msyarakat

a.       Pertentangan antara kaum yahudi dan kaum muslimin
 Pertentangan antara kaum yahudi dan muslimin sangat sering terjadi karena sikap ingkar janji yang dilakukan oleh kaum yahudi, seperti pada perang badar, dinamakan kaum muslimin menang, namun orang – orang memerangi nabi. Dan yang lainnya ketika terjadi perang uhud dinamakan kaum yahudi berjumlah 300 orang, dan orang munafik mau membantu kaum muslimin tiba – tiba membelok dan kembali kemadinah yang mengakibatkan kaum muslimin mengalami kekalahan dan masi banyak contoh yang lainnya.


b.      Perjanjian Hudaybiyah
Hal yang melatar belakangi perjanjian huaydiyah ini adalah Perjanjian ini terjadi pada tahun 6 hijriah, ketika ibadah haji sudah di syariadkan nabi Muhammad SAW, dengan sekitar 1000 kaum muslim berangkat ke maddinah untuk melaksanakan haji dan bukan untuk melaksanakan perperangan. Namun penduduk mekkah tidak mengizinkan, karena mereka takut rombongn nabi terlalu banyak dan akan menyerang mereka. Akhirnya di adakan perjanjian hudaydiyah tersebut.
 isi perjanjian itu diantaranya :
o   Kaumm muslimin belum boleh mengunjungi kakbah tahun ini dan tahun depan
o   Lama kunjungan hanya sampai 3 hari
o   Kaum muslimin harus mengembalikan orang – orang mekah yang melarikan diri ke madinah
o   Selama 10 tahun berlakukan gencatan senjata antara masyarakat madinah dan mekah
o   Bebas masuk persekutuan kaum muslimin atau kaum quraisy tanpa ada rintangan
Dengan perjanjian ini ada 2 keuntungan yang mendorong kebijakan ini :
a.       Mekah adalah pusat keagamaan bangsa arab dan melalui konsulidasi islam dapat tersebar keluar
b.      Apabila suku quraisy dapat diislamkan maka dapat memperoleh dukungan yang kuat karena orang – orang quraisy mempunyai kekuasaan dan pengaruh yang besar.
c.       Fathu mekah
Setelah 2 tahun perjanjian hudaybiyah dilanggar oleh sepihak kaum quraisy dan Nabipun bertolak ke mekah menghadapi kaum kafir dan tanpa perlawanan Nabipun menguasai mekah. Meski demikian ada 2 kelompok yang masih menentang yaitu bani Tsaqif dan bani Hawazin. Mereka menuntut atas penghanjuran berhala, akan tetapi mereka dapat dengan mudah di tahlukkan.

3.      PEPERANGAN DALAM ISLAM
Menurut ibrahim hasan kaum mudlimin diperbolehkan untuk berperang melawan kaum kafir dengan dua alasan :
1.      Untuk mempertahankan diri dan melindungi hk miliknya dan di jelaskan dalm al-quran surat al-hajj ayat 39-40.
2.      Untuk menjaga keselamatan dalam menyebarkan kepercayaan dan mempertahankannya dari mereka yang menghalang- halanginya.
·         Ghazwah
Ghazwah yaitu perang yang berlangsung dipimpin oleh Nabi Muhammad diantarnya:
a.       Perang badar ( 17 ramadhan 2 H )
Terjadi dilembah badar antara kaum muslimin madinah dengan kaum musriqin dimekah
b.      Perang uhud ( sya’ban 3 H )
Terjadi dibukit uhud
c.       Perang khandaq ( syawal 5 H )
Perang ini juga disebut dengan perang Ahzab ( perang gabungan )
d.      Perang mu’tah ( 8 H )
Terjadi karena Haris Al – Ghassani, Raja hirah hendak masuk islam
e.       Menaklukkan kota mekah / fatgu mekah ( 8 H )
Adanya anggapan kaum Quraisy bahwa kaum muslimin telah kalah akibat perang di mu’tah
f.       Perang Hunain ( 8 safar 8 H )
Terjadi antara muslimin dengan Quraisy yang terjadi dari bani hawazin, bani saqkih, dan bani jusyan, perang ini terjadi dilembah hunain
g.      Perang Tha’if ( 8 H )
Terjadi dikota tha’if dimana kaum muslimin mengejar sisa kaum quraisy melarikan diri dari hunain
h.      Perang tabuk ( 9 H )
Perang ini terjadi di kota tabuk adanya peristiwa penakhlukan kota mekah membuat seluruh semenanjung Arabia berada di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad
i.        Perang widan
Terjadi di widan sebuah desa antara mekah dan madinah
·         SARIYAH
Sariyah adalah perang yang dipimpin oleh sahabat atas pertujukan Nabi Muhammad SAW, diantaranya :
a.       Sariyah Hamzah Bin Abdul Muthalib ( ramadhan 1 H )
b.      Sariyah Ubaidah Bin Haris ( Syawal 1 H )
c.       Sariyah Abdullah Bin Jahsy ( rajab 2 H )
d.      Sariyah Qirdah ( jumadil akhir 3 H )
e.       Sariyah Bani Asad ( 4 H )
f.       Rasiyah Raji’ (safar 4 H )
g.      Sariyah Bi’ru Ma’anah ( safar 4 H )
h.      Sariyah Ijla Bani Nadir
i.        Sariyah Zi Al – Qissahi

4.      SURAT – SURAT DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW
Menurut Muhammad SAW Bin Sa’ad ( w 230 H ) dalam kitabnya “Ath Thabaqat Al – Kubra” ,bahwa surat  – surat Nabi Muhammad SAW berjumlah tidak kurang dari 150 dan dapat dikelompokan menjadi 3 diantaranya berisi :
a.       Surat – surat yang berisi seruan masuk islam
b.      Surat – surat yang berisi aturan – aturan dalam islam
c.       Surat –surat yang berisi beberapa hal yang wajib dikerjakan oleah orang – orang non muslim terhadap perintah islam

5.      MISI DAKWAH NABI MUHAMMAD SAW
Untuk menyampaikan misi – misi dakwah, Nabi mengutus beberapa sahabat yang ahli dibidang strategi politik dan diskusi. Diantaranya seperti :
a.       Suja’ Bin Wahhab Al – Asadi
Diutus membawa surat kepada Al – Harits Bin Syamar disiria
b.      Ali Bin Abi Thalib  , juga diutus ke yaman
c.       Usman Bin Zaid  , diutus kepada harakat dari kabilah Juhainah
d.      Dll
demikian antara lain misi – misi dakwah Nabi Muhammad SAW yang diutus untuk menyampaikan pesan – pesan dakwah untuk menegakkan agama islam.

6.      MASA TERAKHIR NABI MUHAMMAD SAW
Pada tahun 10 H ( 651 M ) Nabi beserta rombongan melaksanakan ibadah haji, dan inilah haji yang terakhir bagi beliau yang merupakan haji perpisahan atau haji wada’. Dan dalam kesempatan itulah turun ayat al- qur’an dalam surat Al- Maidah ayat : 3. Dalam kesempatan ini Nabi juga menyampaikan khutbah yang sangat bersejarah yang berisi prinsip – prinsip kemanusiaan, persamaan, keadilan sosial, keadilan ekonomi, kebajikan dan solidaritas.
Setelah itu Nabi mulai sakit panas dan dia juga berpesan agar berbuat baik kepada semua orang terutama kepada kaum ansyar. Tatkala sakitnya semakin keras maks Rasulullah bersabda ‘’ suruhlah Abu Bakar untuk memimpin manusia melakukan shalat ‘’ Rasulullah meninggal pada saat Dhuha pada hari senin tanggal 12 Rabiul awal Tahun 11 H ( 8 juni 631 M ). Pada saat wafat Rasulullah berusia 63 tahun.

B.   PERADABAN ISLAM PADA MASA KHULAFAH AL – RASYIDIN
A.    ABU BAQAR AS SHIDIQ

Abu Bakar , namanya ialah Abdullah Bin Abi Quhafa At – Tamimi , dizaman pra islam bernama Abdul Ka’bah , kemudian diganti oleh nabi menjadi Abdullah. Ia termasuk salah seorang sahabat yang utama dijuluki Abu Bakar karena dari pagi – pagi betul ­(orang yang paling awal  ) memeluk agama islam.
Abu Bakar mengaku  jabatan khalifah jabatan selama dua tahun lebih. Terutama untuk mengatasi berbagai masalah dalam nagari yang muncul akibat wafatnya Nabi Muhammad SAW.

B.     USMAN BIN AFFAN

Usman bin affan nama lengkapnya adalah usman bin affan bin abi al- ash abdi al- syams bin abd – al manafy berasal dari suku Quraisy beliau lahir enam tahun setelah peristiwa penyerangan ka’bah oleh pasukan bergajah. Tepatnya pada tahun576 M. Ibunya bernama uruy bin kuraiz
Usman bin affan menikahi dua putri Rasulullah yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum, selain itu ia menikahi enam orang wanita. Sifat usman bin affan secara lahiriyah dilukiskan sebagai pria berpenampilan tampan
·         Peristiwa terbunuhnya Usman Bin Affan
Pada masa akhir kepemimpinan khalifah Usman Bin Affan terjadi fitnah besar dikalangan kaum muslimin dbeberapa daerah terutama dibasrah, mesir dan kuffah. Finah – finah tersebut sengaja disebarkan oleh kaum munafik dpimpin oleh Abdullah Bin Saba’. Fitnah tersebut berhasil menganut beberapa pihak untuk memberontak dan membuat mundurnya Usman Bin Affan. Beliau berhasil menyerbu rumah khalifah Bin Affan dan membunuhnya.

C.     UMAR BIN KHATHAB ( 13 – 23 H / 634 – 644 M )

Umar Bin Khathab nama lengkapnya adalah Umar Bin Khatthab Bin Nufail keturunan Abdul Azza Al – quraisy dari suku Adi, salah satu yang terpandang mulia. Umar dilahirkan dimekah empat tahun sebelum kelahiran Nabi.ia adalah seorangang berbudi luhur , fasih dan adil serta pemberani.
Umar Bin K hathab menyebut dirinya Khalifah Khalifati Rasullullah ( pengganti dari pengganti rasulullah ) . ia juga mendapat gelar Amir Al – mukminin (komandan orang – orang beriman ), sehubungan dengan penaklukkan – penaklukaan yang berlangsung pada pemerintahannya.

D.    ALI BIN ABI THALIB ( 36 – 41 H / 656 – 661 M )

Khalifah ke empat adalah Ali Bin Abi Thalib, Ali adalah keponakan dari menantu Nabi. Ali adalah putra Abi Thalib Bin Abdul munThalib, adalah sepupu Nabi yang telah ikut bersamanya sejak bahaya yang mengancam kota mekah, demi untuk membantu keluarga pamannya yang mempunyai banyak putra, Abas paman Nabi yang membantu Abu Thlib dengan memelihara jakfar, anak Abu Thalib yang lain.
Ali adalah seorang yang memiliki banyak kelebihan, ia adalah pemengan kekuasaan, pribadinya penuh vitalis dan energik, perumus kebijakan dengan kebijakan yang jauh kedepan. Ia pahlawan yang gagah berani, yang bijaksana, penasihat hokum yang ulung dan pemengan teguh tradisi, seorang sahabat sejati dan seorang lawan yang dermawan, ia telah bekerja keras sampai akhir ayatnya, dan merupakan orang kedua yang berpengaruh setelah Nabi Muhammad SAW

Tidak ada komentar:

Posting Komentar