BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Alhamdullilah makalah ini dapat
selesai berdasarkan hasil diskusi, pembahasan nya tentang sejarah. Dimana
keterangan yang telah terjadi dimasa lampau atau kejadian- kejadian masa sulam
yang diabadikan dalam laporan- laporan tertulis.
Dalam makalh ini akan dibahas tentang apa itu sejarah, peradaban dan
kebudayaan serta pengertian sejarah menurut para ahli.
B. TUJUAN
Makalah ini penulis sajikan
bertujuan agar mahasiswa/I memahami tentang sejarah, peradaban, hubungan
kebudayaan dan peradaban. Dimana kata peradaban sering kali diberi arti yang
sama dengan kebudayaan.
Setelah membaca makalah yang kami susun ini, semoga mahasiswa/I
termotivasi untuk lebih giat lagi dalam menimba ilmu pengetahuan.
BAB
II
MENGENAL
KONSEP SEJARAH,
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
A.
Pengertian sejarah ,
peradapan dan kebudayaan islam serta pentinya mempelajarinya
1.
Pengertian Sejarah
Sejarah
dalam bahasa arab, tarikh atau histori, inggris adalah cabang ilmu pengetahuan
yang berkenaan dengan kronologi berbagai peristiwa.
Defenisi serupa
di ungkapkan oleh Abd.Al-Rahman AS Sakhawi. Bahwa sejarah adalah seni berkaitan
dengan serangkaian anekdot yang berbentuk kronologi perisriwa.
Sejarah Louis
Gottschalk dalam bukunya Understanding History: a primer of Historiad Method,
menjelaskan pengertian sejarah. Sejarah dalam bahasa inggris history berasal
dari kata benda yunani history yang berarti ilmu.
Dalam
penggunaannya oleh filosof yunani, Aristoteles, istory berarti suatu penjelasan
sistematis mengenai gejala alam, baik susunan kronologi yang merupakan factor
atau tidak didalam penjelasan.
Adapun menurut
defenisi yang umum, kata history kini berarti masa lampau umat manusia.
Menurut
Gottschall, pengertian sejarah tidak lebih dari sebuah rekaman peristiwa masa
lampau manusia dengan segala isi.
Menurut Ibn
Khaidun (t-th:4), berpandangan bahwa sejarah tidak hanya difahami sebagai suatu
tekanan peristiwa masa lampau, tetapi juga penalaran kritis untuk menemukan
kebenaran suatu peristiwa masa lampau.
Unsure penting
dalam sejarah adalah:
·
Adanya
peristiwa.
·
Adanya batasan
waktu yaitu masa lampau, adanya pelaku yaitu manusia.
·
Dan daya kritis
dari peneliti sejarah.
Menurut Sartono
Kartodirjo dalam bukunya “Pendekatan Ilmu social dalam metodologi sejarah,
membagi pengertian sejarah yaitu sejarah pada pengertian subjektif dan
objektif:
Ø Sejarah
dalam arti subjektif, adalah suatu kontruk yakni bangunan yang disusun penulis
suatu uraian atau cerita disebut subjektif tidak lain karena sejarah memuat
unsure-unsur dan isi subyek (pengarang penulis).
Ø Sejarah
dalam arti objektif, artinya menunjuk kejadian atau peristiwa itu sendiri yakni
proses sejarah dalam aktualitasnya. Kejadian itu sekali terjadi tidak dapat
diulang atau terulang lagi.
a.
Karakter Sejarah
Karakter sejarah dngan disiplinya dapat
dilihat berdasarkan 3 orientasi
1.
Sejarh merupakan pengetahuan mengenai
kejadian-kejadian , peristiwa –peristiwa dan keadaan manusia dalam masa lampau
dalam kaitanya masa kini.
2.
Sejarah merupakan pengetahuan mengenai
tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau, yang diperoleh
melalui penyelidikan dan analisis atau peistiwa-peristiwa masa lampau.
3.
Sejarah sebagai falsafah yang didasarkan
kepada pengetahuan tentang perubahan-perubahan masyarakat.
b.
Kegiatan Sejarah
Sejarah mempunyai
beberapa kegunaan di antaranya antara lain :
1. Untuk kelestaria
identitas kelompok dan memperkuat daya tahan kelompok itu bagi kelangsungan
hidup.
2. Sejarah berguna
sebgai pengambilan pelajaran dan tauladan
3. Berfungsi sebagai
sarana pemahaman mengenai hidup da mati.
v Pengertian sejarah
menurut para ahli
a. J.v Bryce
Sejarah yaitu
catatan apa yang telah dipikirkan , dikatakan
b.
Ibnu Khaldun ( 1332-1406)
“ Sejarah
didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umu manusia yang terjadi pada
waktu/ sifat masyarakat itu.
c. Muhammad Yamin
“ Sejarah yaitu suatu
ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil
penyelidik beberap peristiwa yang dapat dibuktkan dengan bahan kenyataan
BAB
III
KONSEP
KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
A.
Pengertian
Kebudayaan
Dalam Oxford Current English, diuraikan
bahwa kata kebudayaan semakna dengan culture yang memilliki pengertian beragam.
Pengertian Culture dapat difahami:
Bahwa kebudayaan
adalah pembangunan yang didasarkan pada kekuatan manusia, baik pembangunan
jiwa, pikiran, dan semangat melalui latihan dan pengalaman, bukti nyata
pembangunan intelektual seperti seni dan pengetahuan.
Dalam tulisan
Jaih Mubarok, defenisi kebudayaan diantara yang terbaik sebagaimana dibuat oleh
E.B Taylor bahwa, budaya adalah That Complex whole which includes knowledge,
belif, art, morals, laws, custom and any other capabilities and habits acquired
by man as a member of society, yaitu (keseluruhan yang komplek yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan seni, moral, hokum, adat serta kemampuan dan kebiasaan
lain yang diperoleh manusia sebagai bagian dari masyarakat.
Secara singkat,
sebagaimana difahami secara umum, kebudayaan adalah “semua hasil karya, rasa,
dan cipta masyarakat”.
-
Karya masyarakat
menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan (material culture) yang
diperlukn oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar hasilnya dapat
digunakan untuk keperluan masyarakat.
-
Cipta merupakan
kemampuan mental, kemampuan berfikir orang-orang yang hidup bermasyarakat, antara
lain menghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan.
B. Hubungan
Kebudayaan dan Peradaban
1.
Pengertian
Peradaban Islam, adalah terjemahan dari kata arab “Al-Hadharah Al-Islamiyyah.
Kata arab ini sering diterjemahkan kedalam bahsa Indonesia dengan kebudayaan
islam. Kebudayaan dalam bahasa Arab adalah Ats-Tsaqafah. Dalam perkembangan
ilmu antropologi sekarang kedua istilah di Indonesia, juga di arab dan barat
masih banyak yang menyinonimkan dua kata kebudayaan.
-
Kebudayaan (Arab,
ats-tsaqafah: inggris kultur) dan
-
Peradaban (Arab,
alhadharah: inggris, cirilization)
Kedua istilah diatas dibedakan bahwa
kebudayaan adalah bentuk ungkapan tentang semangat mendalam suatu masyarakat.
Menurut Koentjaraningrat, kebudayaan mempunyai
3 wujud yaitu:
1.
Wujud Ideal
Yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu
kompleks ide-ide, gagasa, nilai-nilai, norma- norma, peraturan-peraturan dll
2.
Wujud Kelakuan
Yaitu kebudayaan sebagai suatu kompleks
aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3.
Wujud Benda
Yaitu wujud kebudayaan sebagai
benda-benda hasil karya.
Hubungan antara kebudayaan dan peradaban
dalam study ini, menurut pendapat Oswald Spingler yang dikutip Samuel P.
hungtington bahwa:
-
Kebudayaan
adalah untuk menunjukkan upaya manusia yang masih terus berlanjut, sedangkan
peradaban untuk menunjukkan titik akhir dari kegiatan.
Peradaban mengandung
pengertian yang labih luas sebagaimana puncak, spirit keseluruhan, dan bersifat
universal, sebagai karakter umum dari sebuah zaman dan titik akhir dari
berbagai proses kebudayaannya.
nice gan, cukup membantu..
BalasHapusBlog Haryono
Allhamdulillah sangat membantu
BalasHapus